Selasa, 02 Oktober 2012

Media Bimbingan dan Konseling

Pengertian Media 
 
Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. 


Pengertian Media dalam perspektif BK

Pengertian Media dalam perspektif BK adalah sebagai sarana yang digunakan untuk membantu dan mempermudah proses dalam layanan Bimbingan dan Konseling. 
Dr. Siti Sutarmi Fadhillah mengemukakan bahwa media layanan BK adalah segala sesuatu yang dapat digunakan menyalurkan pesan atau informasi dari pembimbing kepada klien atau individu yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat sehingga individu akan mengalami perubahan perilaku, sikap dan perbuatan ke arah yang lebih baik.

Bentuk-bentuk Media yang digunakan dalam layanan BK

Bentuk-bentuk media yang digunakan dalam layanan BK menurut Dr. Siti Sutarmi Fadhillah  adalah :

1. Media Grafis
  1. Gambar/foto
  2. Sketsa
  3. Diagram
  4. (chart)
  5. Grafik (graphs)
  6. Kartun
  7. Poster
  8. dan globe
  9. Papan flannel (Flannel Board)
  10. j.       Papan buletin (Buletin Board)
2. Media Audio
  1. Radio
  2. perekam pita magnetic
  3. Laboratorium bimbingan dan konseling
3. Media Proyeksi Diam

Media proyeksi diam (still proyected medium) mempunyai persamaan dengan media grafis dalam menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Media jenis ini disertai rekaman radio, tapi ada pula yang hanya visual.
Jenis-jenis media proyektif, antara lain :
  1. Film bingkai
  2. Film rangkai
  3. Media transparasi
  4. Proyektor Tak Tembus Pandang (Opaqus Projector)
  5. Mikrofis
  6. Film
  7. Film Gelang
  8. Televisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar