Pengertian Media
Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari
“medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah.
Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai
“antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada
sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber
(pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu
bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian
informasi.
Pengertian Media dalam perspektif BK
Pengertian Media dalam perspektif BK adalah sebagai sarana yang
digunakan untuk membantu dan mempermudah proses dalam layanan Bimbingan
dan Konseling.
Dr. Siti Sutarmi Fadhillah mengemukakan bahwa media layanan BK adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
menyalurkan pesan atau informasi dari pembimbing kepada klien atau
individu yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
sehingga individu akan mengalami perubahan perilaku, sikap dan perbuatan
ke arah yang lebih baik.
Bentuk-bentuk Media yang digunakan dalam layanan BK
Bentuk-bentuk media yang digunakan dalam layanan BK menurut Dr. Siti Sutarmi Fadhillah adalah :
1. Media Grafis
- Gambar/foto
- Sketsa
- Diagram
- (chart)
- Grafik (graphs)
- Kartun
- Poster
- dan globe
- Papan flannel (Flannel Board)
- j. Papan buletin (Buletin Board)
2. Media Audio
- Radio
- perekam pita magnetic
- Laboratorium bimbingan dan konseling
3. Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam (still proyected medium) mempunyai
persamaan dengan media grafis dalam menyajikan rangsangan-rangsangan
visual. Media jenis ini disertai rekaman radio, tapi ada pula yang hanya
visual.
Jenis-jenis media proyektif, antara lain :
- Film bingkai
- Film rangkai
- Media transparasi
- Proyektor Tak Tembus Pandang (Opaqus Projector)
- Mikrofis
- Film
- Film Gelang
- Televisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar